Thursday, October 26, 2006

Cerita Di Balik Bergantinya Sampul Muka



Editor-in-Chief Tempo Edisi Bahasa Inggris (TEBI) minta supaya desain sampul muka majalah TEMPO TEBI diganti. Alasannya, supaya tampak berbeda dengan cover TEMPO versi Indonesia. And she also wanted to emphasize the words ENGLISH EDITION. Alasan lainnya, Bagian Pemasaran juga minta perubahan desain sampul muka tampak jelas, agar angka penjualannya meningkat, yang tentunya berimplikasi pada pemasukan iklan dan penjualan.

Setelah seminggu ngutak-ngatik, ini lah jadinya. Sebenarnya ada beberapa variant warna yang sesuai dengan corporate color.

Painter Oldies



Ini kerjaan-kerjaan lama. Banyak yang sebenarnya bisa dilihat di situs saya yang lama. Sebaiknya mungkin saya mulai pindahkan pelan-pelan. Tapi santai aja lah.

The Hujaters



Setelah sekian lama hanya mem-post kerjaan-kerjaan kantor, kini saatnya meng-upload kerjaan rumahan. Tokoh-tokoh Hujaters yang telah sekian lama terlupakan dan tak pernah digambar, kemarin iseng-iseng digambar lagi. Ada beberapa tokoh yang tertinggal, seperti Amoel, Dian Spaun, Lexus, dsb.-dsb.

Kalau mau datang ke blog milik Hujaters tinggal klik link slemcomics di sebelah kanan ocehan ini. Chuellenk!

Canibalistic Debt Collector



Bayangkan kalau Sumanto jadi debt collector.

Saturday, October 7, 2006

Selundupan Eric



Ketangkep ni yeee.

Gambar tokoh dibuat di atas kertas Canson—oh, kok gak bosen-bosen. Wajahnya diarsir dengan pensil HB Staedler, ditimpa dengan drawing pen Rotring, di-finishing dengan tinta pena Parker. Aksen warnanya dari Aquatone Derwent. Uang dan Beretta-nya—sudah jelas kan?— ditimpa di Adobe Photoshop.

B.J. Habibie dan Dua Pembisik



Ini alternatif dari cover yang dibuat untuk sebuah majalah. Sebenarnya saya lebih suka yang ini dibandingkan dengan yang dicetak. Oh, well. That wasn't me to decide.