Sudah menjadi kebiasaan sehari-hari untuk browsing internet untuk mencari bahan baru. Tiga website ini saya rekomendasikan untuk memperluas wawasan ragam ilustrasi. Yang pertama, lines and colors adalah blog yang dikelola oleh Charley Parker. Isinya mengulas para ilustrator, yang saya duga, didapat dari riset di internet. Selain, pastinya, didukung oleh partisipan yang berkunjung ke situs ini. Labelling oleh Parker juga mempermudah mencari kategori yang diinginkan.
Kedua, Drawn! saya dapatkan dari berselancar di Lines and Colors. Persis sama seperti situs sebelumnya, Drawn! juga mengulas berbagai genre ilustrasi. Tak hanya soal gambar mengambar, situs yang dikelola oleh beberapa orang yang ingin menyebarluaskan 'kreativitas' ini juga mengulas berbagai rumah desain, buku, referensi, reportase event, how-to, dan banyak lagi. Secara umum lebih lengkap dari pada lines and colors. Namun, saking banyaknya link, membuat pengunjung menghabiskan banyakwaktu untuk menyisir ilustrasi mana yang mereka butuhkan.
Ketiga, startdrawing. Situs yang ketiga ini lebih menitik beratkan ulasannya pada ilustrator Asia. Saat saya kunjungi, sudah ada tiga ilustrator Indonesia yang diulas oleh Josef Lee dan Jun Ming.
Secara pribadi, saya paling menyukai situs yang ketiga ini. Bukan karena lebih lengkap atau apapun, tapi karena sistem kategorinya lebih sederhana. Hal ini mungkin disebabkan jumlah ilustrator yang diulas cenderung lebih sedikit. Selain itu, ilustrasinya juga memiliki nuansa yang berbeda dengan nuansa ilustrasi Amerika ataupun Eropa.
Friday, April 27, 2007
Wednesday, April 25, 2007
Wednesday, April 18, 2007
Petunjuk untuk Munir: Berikutnya
Saturday, April 14, 2007
Petunjuk untuk Munir
Friday, April 13, 2007
Saturday, April 7, 2007
Bambu Jodoh
Foto di atas adalah meja yang saya 'tumpangi' untuk mengerjakan ilustrasi tentang mitos pohon bambu pencari jodoh. Di sebelah kiri atas ada satu set Derwent Aquatone batangan dan dua batang watercolour pencil. Benda-benda lain yang menemani adalah tinta merk Parker, kuas merk Koi, pensil Staedler, pena tinta, penghapus Boxy, air putih untuk minum, dan seduhan kopi Kapal Api dalam gelas.
Gambar ini dibuat dari jam 16 sampai 22. Entah bagaimana proses pengerjaannya tidak terasa melelahkan. Setelah selesai, hasilnya adalah gambar di sebelah kanan. Bisa dibandingkan, gambar yang belum diolah dengan Photoshop tidak secerah gambar yang sudah dipoles sana sini.
Selama pengerjaan, ada beberapa orang yang mampir sambil makan malam, mengobrol, dan cuman mengintip dari balik partisi. Segelas kopi dari penuh sampai tinggal ampasnya. Sebaiknya dikurangi lagi konsumsi kopinya. Bahaya buat ginjal.
Subscribe to:
Posts (Atom)